Periode Masa Kholifah Umar Bin Khottob
Periode Masa Kholifah Umar Bin Khottob
Periode Kholifah Umar Bin Khottob, sebelum kita membahas periode masa pkholifah Umar bin khottob perlu kita ketahui bahwasanya Dimasa ahir pemerintahanya
abu bakar sempat meneyelesaikan persoalan besar yang berpotensi menimbulkan
konflik dikalangan ummat, ya’ni soal pergantian kepemimpinan. Dikisahkan kholifah
abu bakar sibuk bertanya kepada banyak orang didalam berbagai pertemuan, baik
dimajlis resmi atau ditempat-tempat umum “bagaimana pendapatmu tentang umar?” Tanya
abu bakar pada setiap orang yang ditemuinya rata-rata menyebut bahwa umar
adalah seorang yang keras namun jiwanya sangat baik.
Kholifah umar bin khottob jatuh sakit
Ketika kholifah abau bakar
jatuh sakit, beliau kemudian mengumpulkan para shahabat untuk diajak
bermusyawarah membahas figure yang akan menggantikannya. Setelah pembahasan
yang cukup a lot, ahirnya umar bin khottob disetujui sebagai khilifah pengganti
abu bakar. Setelah itu abu bakar minta usman bin affan untuk menuliskan wasiat
bahwa penggantinya kelak adalah umar. Penunjukan kholifah secara langsung ini
diambil abu bakar karena khawatir akan timbulnya pertentangan soal suksesi
kepemimpinan seperti peristiwa tsaqifah bani saidah. Dengan cara ini abu bakar
telah menutup kemungkinan terjadinya pertikaian atau perebutan kekuasaan
kholifah diantara ummat islam, sehingga kesatuan ummat tetap terjaga.
Pengangkatan kholifah umar bin khottob
Penunjukan
umar bin khottob sebagai pengganti abu bakar tidaklah berjalan mulus. Ada sebagian
kaum muslimin yang tidak setuju jika umar yang menjadi kholifah. Sebab menurut
mereka umar Ra. Adalah pemimpin yang keras dan kasar. Mendengar hal ini abu
bakar meyakinkan kaum muslimin dalam pidatonya, yang antara lain berbunyi: “
jika tuhan mempertanyakan (penunjukan umar) dihari kiamat kelak, maka aku akan
menjawab : aku telah menunjuk orang yang terbaik diantara mereka”. Jaminan yang
bersifat vertical-transedental ini ahirnya mampu meredakan ketegangan yang
sampat terjadi dan meyakinkan kaum muslimin bahwa umar memang pantas menjadi
pemimpin ummat pasca abu bakar. Abu bakar sendiri meninggal pada 22 jumadil
akhir tahun 13 hijriyah / 23 agustus 634 Masehi, dalam usia yang hamper sama
dengan rosul, 63 tahun.
shohabat Umar Resmi Menjadi Kholifah
Ketika umar Menerima tugas
sebagai kholifah, pasukan islam tengah bertempur sengit diyarmuk-wilayah yang
berbatasan dengan syiria. Umar tidak memberitakan kepada pasukannya bahwa abu
bakar telah wafat dan bahwa dia lah yang sekarang menjadi kholifah. Umar tidak
ingin mengganggu konsentrasi pasukan yang tengah melawan kerajaan romawi yang
dikenal sangat besar dan kuat itu.
Di yarmuk, pasukan muslim yang dipimpin Khalid bin
walid mengambil kedudukan dibukit-bukit yang menjadi benteng alam, sedangkan
pasukan romawi terpaksa menempati lembah yang berada dihadapannya. Ketika kedua
pasukan salinng menyerang, dalam waktu waktu yang tak begitu lama banyak
diantara tentara romawi baik yang berasal dari arab syiria maupun yunani tewas
bersimbah darah.
Melihat keadaan ini panglima perang romawi, gregorius Theodore,
berteriak dengan lantang mengajak duel panglima islam, kholid bin walid. Gregorius
tidak ingin anak buahnya terus berguguran dan menjadi korban sia-sia. Tantangan
gregorius diterima oleh kholid.
Setelah melangsungkan pertarungan agak lama,
tombak gregorius patah karena sabetan pedang kholid. Gregorius lalu mengambil
pedang besr lainnya. Namun sebelum duel itu dilanjutkan, gregorius terlebih
dahulu bertanya kepada Khalid tentang motivasinya berperang, serta bagaimana
hakikat islam yang sebenarnya.
raja Gregorius masuk islam lantaran perkataan kholid
Mendengar jawaban kholid, bahwa dirinya
berperang hanya mencari ridlo Allah Swt. Semata dan tidak ada motivasi duniawi
seperti ingin mengejar jabatan, maka dihadapan ratusan ribu pasukan romawi dan
muslim gregorius menyatakan diri masuk islam. Kenyataan ini membuat pasukan
romawi kalut, namun ahirnya mereka memutuskan untuk terus melanjutkan
pertempuran.. gregorius sendiri lalu diajak oleh Khalid ke tempat yang aman. Disana
ia membaca shahadat dan sempat menunaikan sholat dua rokaat. Setelah itu
gregorius kemudian ikut bersama-sama bertempur disamping kholid dengan
mengibarkan bendera islam. Namun dalam pertempuran itu, gregoius tewas secara
syahid ditangan bekas pasukannya sendiri. Pasukan islam sendiri mencatat
kemenangan basar diyarmuk, meskipun sejumlah shahabat meninggal disana,
diantaranya juwairiyyah, putri abu sufyan. Bersambung..
0 Response to "Periode Masa Kholifah Umar Bin Khottob"
Post a Comment
silahkan jika anda ingin berkomentar kami senang anda meninggalkan jejak...