Keadilan Sang Pemimppin Umar Bin Khottob

Keadilan Sang Pemimppin Umar Bin Khottob

Keadilan Sang Pemimppin Umar Bin Khottob, Sebelumnya kami telah share Periode Masa Kholifah Umar Bagian 2 Sekarang kami akan share Tentang Keadilan seorang pemimpin umar bin khottob. Selama masa pemerintahannya, umar bin khottob dikenal sebagai pemimpin yang sangat adli. Ia tidak membedakan perlakuan terhadap siapapun, baik itu majikan atau budak, kaya atau miskin, penguasa maupun rakyat jelata, semua mendapatkan perlakuan yang sama.

kisah keadilan shohabat umar bin khotob

Dikisahkan suatu hari datanglah seorang penduduk mesir beragama yahudi ke madinah, setiba di madinah saat iru umar bin khottob sedang berkhotbah dimasjid mengenai keadilan. “demi Allah apa bila ada seorang pemimpin  dari kamu sekalian menindas yang lemah, maka orang yang di tindas itu mempunyai hak untuk membalasnya, begitu pula jika seorang pemimpin menghina seseorang di hadapan umum, maka orang itu di berikan hak untuk membalas hal yang setimpal.” Ujar shohabat umar. Selesai usai berkhotbah, lelaki asal mesir tadi orang banyi bangkit seraya berkata “ wahai amirul mu’minin saya datang dari mesir dengan menembus padang pasir yang luas dan tandus, serta menurun lembah yang curam.semua ini hanya dengan satu tujuan, yakni ingin bertemu dengan tuan”

“katakanlah apa tujuanmu bertemu denganku” ujar umar. “ saya telah dihina dihadapan orang banyak oleh amru bin ash, gubernur mesir. Dan sekarang saya akan menuntutnya dengan hukum yang sama”

wahai saudaraku benarkah apa yang kau katakana itu” Tanya kholifah umar ragu-ragu. “ wahai amiruk mu’minin. Apa yang saya katakana adalah benar adanya” jawabnya tegas.

Baiklah kepadamu aku berikan hak yang sama untuk menuntut balas. Tetapi engkau harus mengajukan empat orang saksi,kepada amru bin ash aku berikan dua orang pembela. Jika tidak ada yang membela gubernur, maka kau dapat melaksanakan dengan memukulnya 40 kali”.

Setelah mendapatkan izin dan legitimasi dari kholifah, si yahudi kemudian pulang kembali ke mesir. Sesampainya di mesir. Ia langsung menyampaikan titah kholifah umar kepada gubernur amru bin ash. Pada mulanya pengaduan sang yahudi banyak di tentang oleh para bawahan gubernur. Namun amru bin ash sendiri menyadari kesalahannya, sehingga ia bersedia mendapatkan balasan dari siyahudi.”ini rotan, ambillah..! laksanakanlah hakmu” kata gubernur amru bin ash sambil membungkukkan badannya siap menerima hukuman balasan.” Apakah dengan kedudukanmu sekarang ini engkau merasa mampu menghindari hukuman ini? Tanya lelaki itu.” Tidak” jawab gubernur.”jalankan saja keinginanmu itu,” tambahnya. Mendengar jawaban terahir ini, si yahudi lalu berkata” tidak, sekarang aku memaafkanmu” katanya seraya melemparkan rotan tersebut dan memeluk gubernur sebagai tanda persaudaraan.

Inilah salah satu bukti keteladanan para pemimpin islam dimasa shahabat, khususnya keteladanan yang ditunjukkan oleh umar sebagai pemimpin tertinggi yang tidak pilih kasih dalam menjalankan kebijakan, dan dari seorang amru bin ash yang bersedia menerima hukuman dari seorang gembel yang dating membawa kebenaran. Ok, demikianlah secuil cerita atau kisah keadilan seorang pemimpin umar bin bhottob smpai jumpa, salam..

Tweet

Subscribe to receive free email updates: