Khutbah menjelang Bulan Ramadhan 1443 H/2022 M

KHUTBAH JUMÁT "PERSIAPAN MENGHADAPI BULAN RAMADHAN"

Anda bisa download dalam bentuk Pdf di ahir artikel


اَلْحَمْدُ لله عَلَى نِعَمِهِ فِي شَهْرِ شَعْبَان، الَّذِى جَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ الكَامِلِيْنَ، وَأَمَرَنَا بِاتِّبَاعِ سَبِيْلِ المُؤْمِنِيْن، وأشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الحق المبين وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصادق الوعد الأمين، اللهم صَلَّى عَلَى سيدنا محمد وَعَلَى أله وَصَحْبِهِ أجمعين، وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أمَّا بَعْدُ، فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى الله ،  وكُوْنُوا مِنَ المُؤْمِنِيْنَ الصَّادِقِين، وَقَالَ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ 

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah, Marilah kita bersama-sama meningkatkan kualitas takwa kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan senantiasa menjalankan segala perintah- Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan keinsafan. Karena hanya dengan takwalah jalan kita mendekati Allah subhanahu wata’ala mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat, seperti yang difirmankan Allah dalam surah Yunus 63-64:

( اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَۗ (٦٣) لَهُمُ الْبُشْرٰى فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۗ لَا تَبْدِيْلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۗ (٦٤

 Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung.”

Hadirin sidang jumah rahimakumullah, Syukur alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah yang Mahakuasa, karena hari ini kita semua masih menikmati indahnya di penghujung bulan Sya'ban. Dan isyaallah doa yang selama ini kita panjatkan untuk bertemu bulan Ramadhan akan dikabulkan.

 اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Sebuah doa ringkas penuh makna yang dicontohkan Rasulullah dan sering kita baca serta dengar dilantunkan dari beberapa masjid dan mushala oleh anak-anak dan orang tua. Sebuah doa yang mengingatkan kita untuk segera bersiap-siap untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, bulan istimewa yang penuh rahmat, ampunan, dan menjadi washilah kita bisa terhindar dari siksaan api neraka, Maka dari itu perlu kita persiapkan dalam menyambut Ramadhan agar ibadah kita bisa maksimal.

Hadirin sidang jumah rahimakumullah,

Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah: 183:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Ayat ini mengingatkan kepada kita bahwa di dalam bulan Ramadhan kita diwajibkan untuk melaksanakan ibadah mulia yang juga diwajibkan kepada umat sebelum Nabi Muhammad yakni berpuasa. Kita diwajibkan untuk tidak makan dan minum dan menghindari segala sesuatu yang membatalkan puasa kita. Sehingga perlu persiapan fisik untuk tubuh kita agar dapat beradaptasi dengan baik yakni melalui menjaga Kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh kita.

Hadirin sidang jumah rahimakumullah,

Selain persiapan fisik, penting juga untuk melakukan persiapan mental menghadapi Ramadhan. Persiapan ini bisa dilakukan dengan menanamkan kegembiraan dalam diri kita. Secara psikologis, rasa gembira saat menyambut sesuatu akan menumbuhkan kecintaan dalam melakukan sesuatu.

Dan jika kecintaan sudah tumbuh saat melakukan sesuatu, maka pasti akan maksimal hasil yang didapatkannya. Rasulullah pun telah mengingatkan dalam haditsnya untuk senantiasa bergembira menyambut kedatangan bulan Ramadhan. Kegembiraan ini juga bakal diganjar dengan sebuah keistimewaan:

 مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ

Artinya: “Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.” Subhanallah, begitu mulianya bulan Ramadhan, sampai rasa gembira menyambut kedatangannya pun, kita akan mendapatkan balasan kebahagiaan tiada tara yakni terhindar dari siksa api neraka. Rasulullah pun telah mengingatkan kemuliaan-kemuliaan bulan Ramadhan dalam haditsnya yang diriwayatkan Imam Nasa’i:

 أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.”

Hadirin sidang jumah rahimakumullah, Selain persiapan mental dengan rasa gembira, kita juga perlu untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan mental bekal pengetahuan agama sekaligus guna meningkatkan keimanan kita. Hal ini bisa dilakukan dengan mengkaji dan menggelar majelis ta’lim yang berkaitan dengan tuntunan ibadah bulan Ramadhan.m

Ikhtiar ini juga dalam rangka menyatukan pemahaman dan jiwa kita beserta keluarga dengan bulan Ramadhan. Selain tentunya meningkatkan kuantitas atau frekwensi ibadah kita jelang dan selama bulan Ramadhan nanti. Semoga dengan ikhtiar lahir batin kita menyambut bulan Ramadhan, kita dapat dengan maksimal memanfaatkannya sehingga kita akan benar-benar mencapai tujuan dari disyariatkannya ibadah puasa yakni menjadi insan yang bertakwa kepada Allah swt.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.


اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

 فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ  

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ  وَٱلْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ 

Download text Pdf 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Khutbah menjelang Bulan Ramadhan 1443 H/2022 M"

Post a Comment

silahkan jika anda ingin berkomentar kami senang anda meninggalkan jejak...