Sejarah Masa Kholifah Abu Bakar Asshidiq
Sejarah Masa Kholifah Abu Bakar Asshidiq
Sejarah Masa
Kholifah Abu Bakar Asshidiq, Salah satu Khulaurrosyidin atau Kholifah Pertama
Pengganti Rosulullah Saw. salasa malam rabu menjelang shalat setelah jenazah
Muhammad Saw. dikebumikan, abu bakar naik kemimbar di masjid nabawi. Ia
menyampaikan pidato pertamanya sebagai kholifah. Pidato yang ringkas dan sangat
berkesan dikalangan umat itu terjadi pada 632 M., atau 11 Hijrah. Diantara isi
pidatonya adalah : saya telah terpilih menjadi pemimpin kamu sekalian meskipun
saya bukanlah orang yang terbaik diantara kalian. Karena itu, bantulah saya
bila saya berada dijalan yang benar dan bimbinglah saya bila saya berbuat
salah. Ta’atilah saya selama saya ta’at kepada Allah Swt. Dan rosulNya., dan
janganlah ikuti saya bila saya durhaka kepada Allah Swt dan Rosulnya.
asal mula gelar kholifah pada abu bakar asshidiq
Pada mulanya,
abu bakar digelari sebagai kholifah Allah, namun gelar itu ditolaknya. Abu
bakar lebih suka digelari kholifah rosululloh (pengganti rosulullah). Dari
sinilah penggunaan gelar kholifah bagi para pemimpin islam bermula..
terpilihnya abu bakar sebagai kholifah pertama pengganti rosulullah Saw.
mendapat reaksi yang beragam dari kaum muslimin diluar madinah. Sebagian
diantara mereka ada yang ikut membaiat kepemimpinan abu bakar, tapi ada pula
yang tidak. Mereka yang tidak membaiat ada yang beranggapan bahwa bai’at tidak
perlu, tapi ada pula sebagian yang tidak membai’at karena mereka memang keluar
dari islam (murtad). Dimekkah, berita meninggalnya rosululloh Saw. disampaikan
oleh utthab bin usaid. Utthab menyamar dan mengharap agar penduduk mekkah tidak
murtad ketika mendengar bahwa nabi mereka sudah wafat. Mendengar kabar
meninggalnya rosulullah Saw. shuhail bin amar lalu berdiri didepan pintu ka’bah
dan berteriak kepada penduduk mekkah :”berkumpullah wahai penduduk mekkah ..!
janganlah kalian menjadi orang terahir yang masuk islam kemudian menjadi orang
yang murtad paling awwal. Demi Allah. Pastilah Allah member anugerah (kepada
kalian)sebagaimana telah disabdakan Rosulullah Saw. : ucapkan beser-taku
kalimat laa ilaha illa Allah, maka niscaya kalian akan menguasai
orang arab dan non-arab. Mereka akan membayar pajak kepada kalian. Kedatangan
utthab dan seruan shuhail ini mampu meredam timbulnya kemurtadan missal di
mekkah.
Sementara
dibeberapa kawasan lainya, terjadi pembelotan yang dilakukan oleh beberapa
kabilah yang baru masuk islam. Mereka tidak lagi mengakui pemerintahan abu
bakar dimadinah. Motif pemberontakan ini beraneka ragam , ada yang keluar dari
islam (murtad) ada yang menolak membayar zakat, ada pula hanya karena fanatisme
kesukuan, beberapa orang malah menyatakan diri sebagai nabi-nabi baru
seperti tulaihah dan musailamah. Nabi-nabi ini umumnya didukung oleh suku asal
mereka. Bahkan uyainah pernah berkata “ seorang nabi dari suku asad dan
ghothfan lebih aku sukai daripada nabi dari suku quraisy.
Jasa jasa shahabat abu bakar asshidiq
Jasa-jasa
Shahabat Abu bakar diantaranya ialah Memadamkan pemberontakan menghadapi
fenomena ini, abu bakar berencana menumpas semua kabilah yang memberontak itu.
Namuntidak semua rencananya diterima oleh kaum muslimin. Penyerangan terhadap
orang-orang murtad dan mereka yang mengaku nabi memang disetujui, sementara
rencana penyerangan atas kabilah-kabilah yang menolak membayar zakat masih
diperselisihkan. Menurut pihak yang anti penyerangan, orang-orang yang tidak
mau membayar zakatitu bukanlah orang-orang kafir atau murtad mereka masih
sahabat sesame muslim. Sehingga sahabat lainnya yang mendukung langkah abu
bakar beralasan, kewajiban membayar zakat merupakan salah satu tiang agama
islam (rukun) sehingga harus ditegakkan demi tegakknya agama, dan orang-orang
yang menolak melaksanakannya berarti telah meruntuhkan tiang agama.
jasa abu bakar dalam memeragi kaum murtad
Sebagai pemimpin
yang juga brtanggung jawab atas kesatuhan aqidah pemeliharaan ajaran agama, abu
bakar kemudian memutuskan untuk memerangi mereka walaupun dikalangan internal
umat islam sendiri masih terdapat silang pendapat, abu bakar memiliki landasan
hadits nabi saw. yang menyatakan: “ Aku (nabi Muhammad saw.) diperintahkan untuk
memerangi umat manusia kecuali bila mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain
allah dan bahwa Muhammad adalah utusan allah dan mereka mendirikan sholat dan
membayar zakat. Jika mereka menjalankannya berarti mereka telah terjaga darah
dan harta mereka dariku, kecuali atas hak-haknya” dengan demikian, memerangi
para penghianat agama itu menjadi abash adanya. namun abu bakar berjanji bahwa
dalam penyerbuan nanti, orang-orang inkar itu akan diperlakukan secara
manusiawi, terutama jika mereka mau bertaubat dan bersedia kembali ke jalan
Allah Swt. Abubakar juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan menawan atau memenjarakan mereka beserta keluarga,
sebab penerangan itu bukan di tujukan untuk menumpas, melainkan untuk shock
therapy agar mereka mau menyadari kesalahannya.
Jasa abu bakar asshidiq menumpas nabi palsu
Setelah
berhasil meyakinkan kaum muslimin, dipersiapkanlah pasukan besar yang
diproyeksikan untuk menumpas semua jenis pemberontakan. Abu bakar dalam usianya
yang sudah 61 tahun memimpin sendiri kaum muslimin untuk menggempur nabi palsu
thulaihah. Pasukan abu bakar ini berhasil menumpas pasukan thulaihah ini dalam
waktu relative singkat. Kemudian abu
bakar membentuk 11 regu yang masing-masing dipimpin oleh Khalid bin walid, amru
bin ash, ikrimah bin abdu jahl dan syurohbil bin hasanah. Mereka diberi tugas
untuk menaklukkan kabilah-kabilah yang melakukan pemberontakn atau menolak
membayar zakat. Pasukan muslim bergerak ke berbagai penjuru mulai dari tihamah
dilaut merah, hadromaut diujung laut hindia (sekarang yaman) sampai ke oman,
Bahrain, yamamah hinggga Kuwait diteluk Persia. Didalam operasi militer kedua
ini pertarungan paling sengit terjadi
antara pasukan Khalid bin walid melawan pasukan musailamah yang memiliki 40 ribu tentara. Pasukan dari madinah semnpat
kalang kabut menghadapi mereka, namun
berkat kecerdikan Khalid bin walid mereka berhasil memukul balik lawan. Seorang tentara muslim yang
berbama al-barak berhasil melompati benteng pertahanan musailamah dan
pasukannya, al-hadikat lalu ia membukakan pintu gerbang benteng dari dalam.
Dalam pertempuran sengit itu, sang nabi palsu musailamah tewas.
jasa abu bakar dalam perluasan wilayah
Setelah itu
pasukan Khalid kemudian bergerak keutara menuju lembah irak yang saat itu
dikuasai kerajaan Persia. Ketika nabi saw. masih hidup, tepatnya pada tahun 8
hijriyah beliau pernah berkirim surat kepada ratu Persia. Kishra, namun itu
dirobek dihadapan utusan nabi Saw. rosulullah Saw. lalu menyebutkan bahwa akan
merobek-robek kerajaan Persia pula. Dan saat itu telah tiba melalui tangan
Khalid bin walid yang hanya membawa sedikit pasukan. Didalam perang allais
tercatat 70 ribu orang tewas. Kemudian kerajaan hira pun ditaklukkan. Jadilah
seluruh wilayah Persia (sekarang Iraq)
masuk dalam wilayah kekhalifahan Abu bakar. Setelah Persia berhasil
ditaklukkan, khalifah abu bakar kemudian mengirim 24.000 pasukan kearah syiria,
dibawah komando empat orang panglima perang.
Kedua 24 ribu tentara muslim itu akan enghadapi 240.000 pasukan romawi
(kekuatan terbesar didunia pada saat itu) yang diperintah heraklius. Abu bakar
menetapkan kan yarmuk sebagai pangkalan mereka. Ia juga memerintahkan Khalid
bin walid yang saat itu berada diwilayah iraquntuk segera pergi ke yarmukdan
menjadi panglima besar guna menghadapi pasukan romawi. Khalid bin walid membawa
9000 tambahan dari irak guna bergabung dengan pasukan muslimin yang telajh tiba
terlebih dahulu di yarmuk. Dari sekian keberhasilan yang dicapai pasukan
muslimin dibawah pemerintahan abu bakar, terutama dalam upaya memadamkan
pemberontakan diberbagai kawasan serta keberhasilan mengembalikan kemurtadan
massal bangsa arab pasca meninggalnya Nabi Saw. maka sebagian besar kaum
muslimin menyadari bahwa abu bakar sangat berjasa dan mendapat legiimasi
masyarakat. Apalagi sebelumnya memang
telah ada isyarat dari al-quran mengenai akan datangnya masa dimana kaum
muslimin akan banyak yang murtad namun berhasil dikembalikan oleh orang-orang
muslim lain yang cukup kokoh memegang ajaran agama dan saling mencintai satu
sama lain. Isyarat al-qur’an tersebut tertera dalam surat al-maidah ayat 53
yang artinya:” wahai orang-orang yang beriman, barang siapa yang murtad
diantara kalian dari agamanya, maka allah akan mendatangkan segolongan kaum
yang dicintaiNya dan mereka juga mencintaiNya.”
Menurut hasan
al-bashri, kaum yang akan mengembalikan orang-orang murtad itu tidak lain
adalah pasukan muslimin dibawah komando abu bakar. Dan apa yang telah
diisyaratkan al-qur’an jauh sebelumnya terbukti ketika abu bakar telah memegang
pucuk pimpinan umat islam menggantikan Nabi.
Sumber : Buku “Akidah Kaum Sarungan” Karangan Santri Lirboyo
0 Response to "Sejarah Masa Kholifah Abu Bakar Asshidiq"
Post a Comment
silahkan jika anda ingin berkomentar kami senang anda meninggalkan jejak...