Periode Masa Kholifah Umar Bin Khottob Bagian 2

Periode Masa Kholifah Umar Bagian 2

Periode Masa Kholifah Umar Bin Khottob. Ok kita lanjutkan kisah Kekholifahan Umar Bin Khottob. Setelah perang yarmuk selesai, dan disaat pasukan muslimin sedang mempersiapkan diri guna melakukan penyerangan ke damaskus, tiba-tiba datang utusan dari madinah yang membawa surat dari kholifah umar Ra. Isi surat tersebut sungguh mengejutkan. Kholifah umar Ra. Memecat kholid secara hormat, dan menganggkat abu ubaidah sebagai panglima besar umat islam pengganti kholid guna melanjutkan penyerangan. Kholifah umar mungkin khawatir, pasukan islam akan sangat mendewakan kholid karena kehebatan pribadinya dan kelihaiannya mengatur strategi perang. Pendewaan atau okultisme jelas sangat bertentangan dengan prisip-prinsip agama islam.

kebijakan kholifah umar bin khottob tidak mengurangi semangat kholid 

Sebagai seorang satria, kholid ikhlas menerima keputusan itu. Kholid tetap ikut serta dalam pertempuran berikutnya sebagai prajurit biasa bersama tentara muslim lainnya. Beberapa sahabatnya tentu dibuat heran sekaligus kagum atas keputusan kholid tersebut,” saya berjihad bukan karena umar, tapi demi mencari ridlo Allah Swt.” Kata kholid saat di Tanya beberapa sahabatnya. Bahkan di medan tempur, kholid terus membantu abu ubaidaih dan selalu member masukan-masukan cukup positif bagi setiap kemenangan islam.

Dalam penyerangan perama pasca perang yarmuk, kota damaskus berhasil dengan mudah dikuasai. Dengaan mengguunakan “tangga manusia” pasukan muslimin berhasil menembus benteng Aleppo yang menjadi basis kekuatan romawi yang berada di syiria. Dengan sangat terpaksa, kaisar heraklius menarik mundur seluruh pasukannya kembali ke konstantinopel. Itu artinya, kemenangan berada di tangan kaum muslimin dan syiria yang telah lima abad di kuasai romawi kini berada di bawah kekuasaan madinah.

Setelah syiria berhasil di taklukkan, pasukan muslimin kemudian bergerak menuju yerussalem guna merebut kota suci baitul maqdis. Sebelum memasuki kawasan yerussalem, abu ubaidah terlebih dahulu mengirimkan utusan kepada penguasa yerussalem dan meminta kesediaannya untyk menyerah. Mengetahui besarnya kekuatan umat islam, penguasa yerussalem bersedia menyerah, tapi ia hanya bersedia menyerahkan kekuasaan atas kota itu kepada pemimpin tertinggi islam.

Mendengar hal itu, abu ubaidah kemudian mengirim utusan ke madinah untuk menemuai kholifah umar. Ra. Dan memberitahukan perihal syarat yang diajukan penguasa yerussalem. Ternyata kholifah umar brsedia memenuhi syarat tersebut, dan berangkatlah ia ke yerussalem. Ketika tentara islam menawarkan diri untuk memberikan pengawalan, kholifah umar menolaknya. Kholifah umar berangkat menemui pemimin yerussalem hanya menggunakan  seekor unta dan ditemani satu orang pembantu. Setibanya di yerussalem, umar dan pembantunya yang hanya mengenakan pakaian sangat sederhana disambut dengan upacara kebesaran layaknya seorang raja. Namun hal itu tidak membuat kholifah umar silau. Ia tetap tampil apa adanya, mengendari unta merah dan membawa sendiri kantung makanan serta persediaan air minum.

kesederhanaan kholifah umar bin khottob

Kesederhanaan umar itu mengundang simpati penduduk yerussalem. Bahkan orang-orang non muslim dipelbagai kawasan yang dikunjungi umar juga banyak yang menaruh simpati kepadanya. Apalagi kaum gereja syiria dan gereja kopti-mesir, mereka mengharap kedatangan islam karena selama berada dibawah kekuasaan romawi, mereka hidup sengsara dan tertindas. Kekaisaran romawi hanya mengakui gereja yunani sebagai corong keagamaan bagi masyarakat, sementara agama-agama yang lainnya di marginalkan. Karena itu kedatangan islamyang mengajarkan kesederajatan dan kesehajaan seperti di contogkan umar langsung menarik simpati masyarakat luas.

Selain di terima di kawasan asia barat, islam juga segera menyebar ke kawasan barat tepatnya di afrika utara, seperti di Memphis (kairo) iskandaria, hingga Tripoli. Daerah-daerah tersebut berhasil di rebut pasukan islam di bawah komando amru bin ash dan zubair, menantu abu bakar, sementara ke wilayah timur pada 637 masehi pasukan sa’ad bin abi waqqosh juga merebut Ctesiphon-pusat kerajaan Persia, setelah berada di di bawah kekuasaan islam, tiga putrid raja Persia kemudian di bawa ke madinah dan di nikahkan dengan Muhammad bin abi bakar, Abdullah bin umar serta hesain bin ali dari Persia, islam kemudian menyebar ke wilayah asia tengah, mulai Turkmenistan, Azerbaijan bahkan hingga wilayah afganistan sekarang. Ok sekian dulu kisah masa kholifah umar bin khottob bagian 2 ini dan dapatkan kisah-kisah menarik lainnya pada post berikutnya, sampai jumpa salam..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Periode Masa Kholifah Umar Bin Khottob Bagian 2"

Post a Comment

silahkan jika anda ingin berkomentar kami senang anda meninggalkan jejak...