Sebab Akibat Munculnya Khowarij
Sebab Akibat Munculnya Kaum Khowarij
Sebab Akibat Munculnya Kaum Khowarij atau Sebab Akibat Munculnya Aliran
Khowarij, pada kali ini kami akan shere tentang aliran atau sekte khowarij yang
sebelumnya kami shere tentang Periode masa Kholifah Ali bin abi tholib, Al-khowarij
adalah suatu aliran atau sekte yang lahir pada masa pemerintahan Kholifah Ali
bin abi tholib demikian sebab akibat lahirnya kaum khowarij:
Kaum khowarij menolak keputusan ali
Keputusan
ali menerima tawaran muawiyyah itu menimbulkan tantangan cukup keras dari
pendukungnya sendiri, terutama mereka yang tidak setuju untuk berdamai dengan
muawiyyah dan tidak mau menerima formulasi pengambilan keputusan hhukum yang di
serahkan secara mutlak kepada dua orang yang melakukan perundingan
(tahkim/arbitrase) hal inilah yang mendorong hurkus-komandan pasukan ali yang
berasal dari bani tamim, untuk membuat barisan sendiri dan menyatakan diri
keluar dari kepemimpinan ali.
Hurkus adalah
seorang yang mempunyai pandangan lurus dan keras. Caranya memandang masalah
selalu hitam putih karena cara berfikirnya yang sempit ia pernah menggugat
rosullullah Saw. karena ia menganggap
muawiyyah maupun ali melanggar hukum Allah. Sebab karena Allah yang berhak
memutuskan hukum. Bukan manusia seperti yang di kehendaki dalam perjanjian
damai yang di sepakati muawiyyah dan ali, oleh sebab itu mereka
menggembor-gemborkan semboyan “ la hukma
illa lillah”(tiada hukum selain hukum Allah) semboyan ini di tujukan kepada ali
dan muawiyyah yang di nilai telah melanggar hukum Allah, karena bersedia
mengadakan tahkim. Sementara dalam pandangan mereka, para pelanggar hukum Allah
boleh di Bunuh. Kelompok hurkus ini kemudian di kenal dengan sebutan khawarij
(orang-orang yang keluar), karena mereka dari kepemimpinan ali.
Jumlah kaum khowarij
Barisan khowarij
ini berjumlah sekitar 12 ribu orang. Mereka memisahkan diri dari kelompok ali
sepulang dari Perang Shiffin . setelah ituun
kelom[ook radikal ini menetap di harura, sebuah desa kecil di dekat Kuffah. Di tempat
ini mereka melakukan konsolidasi dan menyusun kekuatan untuk melakukan
perlawanan bersenjata, baik kepada ali maupun muawiyyah. Mereka mengangkat
panglima perang bernama syibits bin muawiyyah. Mereka mengangkat panglima
perang bernama Abdullah bin al-kawa’, serta pemimpin keagamaan bernama Abdullah
bin wahhab al-rosibi.
IDM Full Version
ReplyDelete