Lebih baik menampakkan atau menyembunyikan amal?

Lebih baik menampakkan atau menyembunyikan amal?

Lebih baik menampakkan atau menyembunyikan amal?
Mengajarkan Ilmu itu wajib, nampakkanlah jika aman dari riya

Pada kesempatan kali ini kami akan shering tentang amal ibadah yang kita perbuat, sebenarnya lebih baik di sembunyikan atau nampakkann amal yang akan kita perbuat, para ulama’ menjelaskan dari keutamaan menyembunyikan amal ibadah/kebajikan yang akan kita perbuat karena tindakan ini akan menjauhkan kita dari sifat riya’, hal ini khusus bagi bagi amal ibadah mustahab/sunnah, ibnu hajar berkata “ attobari dan ulama’ lainnya telah menukil ijma’ bahwasanya sedekah wajib secara terang-terangan itu lebih baik (afdhol) dari pada secara sembunyi-sembunyi, sedangkan sodaqoh sunnah maka sebaliknya” (al-fath juz 3 shohifah 365). Para ulama’ juga mengecualikan juga terhadap tokoh masyarakat yang menjadi teladan bagi masyarakat, maka ia lebih baik menerangkan amal ibadahnya agar bias di ikuti dengan syarat ia aman dari sifat riya’ dan hal ini akan bias jika ia mempunyai iman dan ketakinan yang kuat.

Imam izzuddin bin abdus salam menerangkan masalah ini menjadi tiga bagian yaitu:
  1. Lebih baik di terangkan jika amalan tersebut telah jelas-jelas di syari’atkan seperti adzan, iqomah, bertakbir membaca ayat suci al-quran, khutbah, amar ma’ruf nahi munkar, merayakan hari I’ad, jihad,mengantar jeazaah, mengunjungi orang sakit. Jika ia melakukannya amalan tersebut  takut riya’  maka tidak lantas ia menyembunyikannya namun hendaknya ia beresi keras untuk menolaknya, karena ia juga akan mendapat pahala dari usahanya untuk menolak sifat riya’ karena amalan-amalan tersebut dia atas akan tetap bermashlahat bagi orang banyak.
  2. Lebih baik (afdhol) di sembunyikan dari pada di nampakkan, seperti halnya membaca atau qiroah secara perlahan ketika solat yang pada dasarnya di syariatkan untuk secara perlahan atau berdzikir dalam sholat.
  3. Terkadang lebih baik di nampakkan dan terkadang juga lebih baik di sembunyikan seperti shodaqoh,jika ia ketika akan shodaqoh takut akan riya’ maka ia lebih baik atah afdhol menyembunyikan shodaqoh tersebut jika tidak maka sebaliknya.
Adapun pembagian jika ia yakin bahwa ia akan aman dari riya’ maka :
  1. Jika ia bukan orang yang di ikuti seperti para tokoh masyarakat, maka lebih baik atau afdhol ia menyembunyikannya.
  2. Jika ia memang benar seorang tokoh yang di ikuti maka sebaiknya atau yang lebih afdhol adalah menampakkannya, seperti sodaqoh kepada faqir miskin, maka ia akan menjadi contoh atau akan di ikuti sikap baiknya yang akan di ikuti oleh banyak orang khususnya faqir miskin itu sendiri. Qowaid ahkam (al-asykor dalam kitabnya al-ihlash hlm 128-129).
Dan pada intinya dapat saya ambil kesimpulan secara sederhana dan dapat di pahami secara mudah bahwa jika kita akan beramal sunnah maka sebaiknya di sembunyikan, dan jika kita akan beramal wajib maka sebaiknya di nampakkan, karena ini adalah sebuah syiar islam yang harus terus kita sebar.
Dan ahirnya hanya kita yang dapat menilai saat kita akan beramal, kita termasuk yang mana? Aman dari sifat riya’ atau tidak, jika memang yakin anda tidak akan pernah riya’ maka beramal baik sunnah maupun wajib maka yang lebih baik adalah menampakkannya. Dan jika tidak aman dari riya’ khusus amal sunnah maka lebih baik di sembunyikan.

Ok demikianlah shering kami kali ini tentang masalah beramal yang baik, dan dapatkan sharing dari kami pada artikel selanjutnya, salam..

Subscribe to receive free email updates:

6 Responses to "Lebih baik menampakkan atau menyembunyikan amal?"

  1. Masih banyak orang shodaqoh tapi mereka pamer, ini loh saya sudah ngasih ini kepada orang ini, itu namanya ria kan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung hatinya gan.. jika ia niat ingin di puji orang maka itu jelas pamer..

      Delete
  2. Ini sangat bagus untuk di baca, makasih gan!

    ReplyDelete
  3. Arikelnya menarik, silahkan disubmit disitus kami :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih lengkap.id, saya belum paham betul apa manfaat dari submite ke blog teman..

      Delete

silahkan jika anda ingin berkomentar kami senang anda meninggalkan jejak...