Bonus Demografi Indonesia, Apa yang harus kita lakukan..?

Bonus demografi Indonesia, Indonesia akan mengalami Bonus demografi, maksudnya adalah Indonesia akan ada ledakan usia produktif di puncak tahun 2030 (14-64) tahun.

Bonus demografi Bagaikan pisau bermata dua, kalau dikelola dengan baik akan menjadi baik, jika tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi musibah besar, artinya akan ada ledakan pengangguran.

Jika kita perhatikan setidaknya akan ada dua dampak adanya era digital 4.0 ini yaitu:

1. Desrupsi, yaitu digitalisasi artinya dimana akan ada banyak aktivitas yang dilakukan secara digital.

2. Robotisasi, yaitu akan banyak aktivitas yang dilakukan oleh robot.

Artinya akan ada pergeseran budaya dari offline ke online, Manual ke digital, otot ke robot.

Dengan begitu akan ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan.

DAN belum lagi dengan adanya era Bonus Demografi, sungguh 1 kesempatan yang tidak bisa di hindari.

yang mana akan berakibat Sekitar 30 juta pekerjaan akan hilang, begitu juga akan ada banyak lowongan kerja yang belum pernah ada sebelumnya. Contoh kecilnya saja, Tukang ojek pangkalan akan musnah dengan adannya ojek online, Tukang penjual koran akan musnah dengan adanya Publisher Blog, Youtuber dll yang notabene update informasi, Kasir kedai cofee akan musnah dengan adanya robot. Dan masih banyak yang tidak bisa saya sebutkan semua.

LALU.. Bagaimana...? Apa yang harus kita persiapkan..?

Kita jangan sampai mempersiapkan diri sendiri namun kita fikirkan bersama-sama memerangi Pengangguran.

Maka dari itu kita harus persiapkan Feuture jobs. Artinya mengajarkan sebuah ilmu pekerjaan atau Peluang pekerjaan masa depan.

Begitu juga agar kiranya meningkatkan Keterampilan atau Skill masing-masing. Jangan sampai tertinggal dengan negara lain agar kita tidak tertinggal ditelan era.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: